Monday, July 5, 2010

PTPTN,

..assalamualaikum,..nak citew cket pasal ptptn neh,,hehe..point kat cne ialah..ptptn sye da lulus..2 jew..tpi..nak dpt kelulusan tuh..bkan nyew sng  mcm kt matrix lu..ad owang uruskan...kt cne mcm2 pahit getir,,(ceh),,....mulenyew sblom masok cne..officef kt HQ ad tepon..katenyew swo lengkapkan,,dokumen2 peribadi tok ptptn jew..then,,dy kate,,sampai sane tros bwk dokumen2 tuh n serahkn kat officer..kire setel la....padehal..bile da seminggu pastu....dy swo dafatr online kt main campus..n rint maklumat peribadi..engtkan da setel..dy kate..swo print jagk agrement2 dalam daftar online tuh...nk print kat cne dh la mahal plus dwet pon ngah kokak...mmng owng katew cukup2 makan je dwet tu...kalu ikotkan ati..mmng xnk print...bayangkan la..satu agrement print RM11,..n pastu nak doble copy..plus setem hasil ..RM20,,,nk xnk kene gak print...bile da setel...engtkan da ciap da...rpenyew...dy mntk ag dokumen pribadi tu..Ya Rabbi...hangin btol...abes yang bagi mase daftar tu pejadah nyew??....huh...geram btol...tepakse la bwat salinan balek...bile dah lengkap..tinggal satu je lagi...bank statement..lahaulawalaquwwataillahbillah...buku bank kat rumah...nak pegi cimb bank jauh plak tuh...hmhmh..tepakse la skip satu klas..then pegi cimb bank ..ngn membe....setel.....m.setel k???sory la...ad lagi...dy swo mntak tandetangn mak bapak tok agreement2 tuh....adeiiii.....satu koje plak nak balek melake...parah btol.....dngn sen pon xde...saba jela...at last...tiru jela tandetangan parent...zassss....ad lagi cekadak officer tuh....dy nk mntk pengesahan plak...aduyai..nk carik kt mane lak nie...kusut pale.."sape yng xde lagi pengesahan,,,sye bole sahkan dngn cop saye"....hmhmh.ckp la awal2....hari yang dijanjikan tok beri cop..ialah rabu....tunggu punye tunggu..xdtng plak owang ne..smpai ke ptg..engtkn xde..rpe2nye..dak2 ne kate dy ad kat unit nursing...perghhh..x announce langsung.....tpi seb bek lecturer kate,,"kumpul kan agrement ptptn awk..n nnti hari jumaat or sabtu saye hantar kt HQ tok cop pengesahan tuh..k"...ok puan....ape lagi tunggu...anta jela...then dy kate..lpas HQ cop...awak kne bagi sendiri kt ptptn officer tuh by ownhand,,....alahai....lemah btol dengar ayat tuh...hrmm..after 1 week..5 july adalah tarikh penghantaran agrement ptptn....bajet2 agrement dtng dari HQ da setel di cop..konon je la..padehal..satu jadah pon xde...,,mcmne bagi..mcm tu la dpt balek..adeiii....at last..berasak2 cop kt unit 64 sncd floor,,,da mcm pasar...prot pon da lapar....sabo jela..bile nak kne semak ngn ptptn officer..kne marah plak tuh..bajet xnk harok pikuk kat dlm tu...n next is myturn....brader n gi la semak selai2 agreement2 tu..sampai je kt result spm..dy tanye..asal awk x msok ipta??..sye jwb.xdpt..dy tnyew..bol ke??..sye jwb btol..dy tnye lagi..xkn la 7A xdpt upu??..sye kate xdpt...akak sebelah mnyampuk"bohongla.kalau xdpt"....sye jwb"akak nk sye bukak balek keputusan rayuan saye n print,pastu tunjuk kat akak,,ke??nk camtu??"....she gonna speechless....haha..padan muke....then..permohonan ptptn diluluskan..abes citew..blink2

midterm

minggu ni exam,..n kene score btol2,xley memain,even 10 % je dy amektok sem ni,tpi bermakne tuh...xkesah la kalu dy bgi subjek asas je..xley gak amek lewa..fizik,chemist,biochemist,anatomy & physiology,,n english,...hahaha..papepon allthe best tok membe2 yg nga amek exam gak,espcially,dak2 OSH 1B,,n sume dak2 OSH,n MLT,,..xlupe tok bdk2 nursing gak...study leklok..k..

Friday, June 4, 2010

ini adalah ketentuanNYA

name:MUHAMMAD KHAIRI BIN ADNAN
programe:DOSH(Diploma of Occupatioanal Safety and Health)
current location:FLORA DAMANSARA
main campus:CITY UNIVERSITY COLLEGE SCIENCE AND TECHNOLOGY,PETALING JAYA.
branch campus:CITY UNIVERSITY COLLEGE SCIENCE AND TECHNOLOGY,KOTA DAMANSARA

Thursday, April 29, 2010

huraian al fatihah




1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang [1].

[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih haiwan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan- Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.

2. Segala puji [2] bagi Allah, Tuhan semesta alam [3].

[2] Alhamdu (segala puji). Memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya karena perbuatanNya yang baik. Lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. Kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.

[3] Rabb (Tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati Yang Memiliki, Mendidik dan Memelihara. Lafal rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah).

'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti alam manusia, alam haiwan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. ALlah pencipta semua alam-alam itu.

3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

4. Yang menguasai [4] di Hari Pembalasan [5].

[4] Maalik (Yang Menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. Dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.

[5] Yaumiddin (Hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.

5. Hanya Engkaulah yang kami sembah [6], dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan [7].

[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.

[7] Nasta'iin (minta pertolongan) , terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.

6. Tunjukilah [8] kami jalan yang lurus,

[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.

7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat [9].

[9] Yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.

Muqaddimah

Surat Al Faatihah (Pembukaan) yang diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat adalah surat yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap diantara surat-surat yang ada dalam Al Quran dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Surat ini disebut Al Faatihah (Pembukaan), karena dengan surat inilah dibuka dan dimulainya Al Quran. Dinamakan Ummul Quran (induk Al Quran) atau Ummul Kitaab (induk Al Kitaab) karena dia merupakan induk dari semua isi Al Quran, dan karena itu diwajibkan membacanya pada tiap-tiap sembahyang.

Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang) karena ayatnya tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam sembahyang.

Surat ini mengandung beberapa unsur pokok yang mencerminkan seluruh isi Al Quran, yaitu :

1. Keimanan :

Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa terdapat dalam ayat 2, dimana dinyatakan dengan tegas bahwa segala puji dan ucapan syukur atas suatu nikmat itu bagi Allah, karena Allah adalah Pencipta dan sumber segala nikmat yang terdapat dalam alam ini. Diantara nikmat itu ialah : nikmat menciptakan, nikmat mendidik dan menumbuhkan, sebab kata Rab dalam kalimat Rabbul-'aalamiin tidak hanya berarti Tuhan atau Penguasa, tetapi juga mengandung arti tarbiyah yaitu mendidik dan menumbuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa segala nikmat yang dilihat oleh seseorang dalam dirinya sendiri dan dalam segala alam ini bersumber dari Allah, karena Tuhan-lah Yang Maha Berkuasa di alam ini. Pendidikan, penjagaan dan Penumbuahn oleh Allah di alam ini haruslah diperhatikan dan dipikirkan oleh manusia sedalam-dalamnya, sehingga menjadi sumber pelbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat menambah keyakinan manusia kepada keagungan dan kemuliaan Allah, serta berguna bagi masyarakat. Oleh karena keimanan (ketauhidan) itu merupakan masalah yang pokok, maka didalam surat Al Faatihah tidak cukup dinyatakan dengan isyarat saja, tetapi ditegaskan dan dilengkapi oleh ayat 5, yaitu : Iyyaaka na'budu wa iyyaka nasta'iin (hanya Engkau-lah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan) . Janji memberi pahala terhadap perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk.

Yang dimaksud dengan Yang Menguasai Hari Pembalasan ialah pada hari itu Allah-lah yang berkuasa, segala sesuatu tunduk kepada kebesaran-Nya sambil mengharap nikmat dan takut kepada siksaan-Nya. Hal ini mengandung arti janji untuk memberi pahala terhadap perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk. Ibadat yang terdapat pada ayat 5 semata-mata ditujukan kepada Allah, selanjutnya lihat no. [6].

2. Hukum-hukum :

Jalan kebahagiaan dan bagaimana seharusnya menempuh jalan itu untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Maksud "Hidayah" disini ialah hidayah yang menjadi sebab dapatnya keselamatan, kebahagiaan dunia dan akhirat, baik yang mengenai kepercayaan maupun akhlak, hukum-hukum dan pelajaran.

3. Kisah-kisah :

Kisah para Nabi dan kisah orang-orang dahulu yang menentang Allah. Sebahagian besar dari ayat-ayat Al Quran memuat kisah-kisah para Nabi dan kisah orang-orang dahulu yang menentang. Yang dimaksud dengan orang yang diberi nikmat dalam ayat ini, ialah para Nabi, para shiddieqiin (orang-orang yang sungguh-sungguh beriman), syuhadaa' (orang-orang yang mati syahid), shaalihiin (orang-orang yang saleh). Orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat, ialah golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.

Sunday, April 25, 2010

gejala rasuah..semakin membimbangkan

Salam .

Pada zaman pemerintahan Tun Dr Mahathir Mohamad, Malaysia boleh berbangga dengan kedudukan ditangga ke 25 didalam Ukuran Indeks Rasuah oleh Transparency International. 

Tetapi sekarang, kedudukan Malaysia telah jatuh ditempat ke 57 dunia iaitu sebaris dengan Thailand, Vietnam dan juga Indonesia.

Ini menunjukkan bahawa amalan rasuah Malaysia bertambah teruk dan memalukan jika dilihat negara ini di atas kapasiti sebagai sebuah negara Islam. Bukankah Islam itu sendiri menentang amalan rasuah didalam kebanyakan ayat Quran dan hadis rasulullah SAW.
Malangnya, negara-negara bukan Islam pula menduduki ranking yang lebih baik didalam Ukuran Indeks Rasuah ini. Mereka jauh mendahului negara-negara Islam. Apakah kurang kesedaran tentang hukum agama menjadi punca negara Islam dibelenggu masalah rasuah?

Saya merasakan, semua pihak harus memandang berat tentang amalan rasuah yang semakin berleluasa. Ajaran Islam meletakkan pemberi dan penerima rasuah tempatnya adalah didalam neraka. Apakah kita sebagai umat Islam mahukan neraka menjadi tempat persinggahan kekal selepas mati?

Revolusi menyeluruh perlu dilakukan bagi semua rakyat dan juga pemimpin didalam membenteras pengamalan rasuah dinegara ini. Itu yang saya nampak perlu dilakukan.

Apa yang menariknya ketika ini, pelbagai istilah digunapakai bagi menggantikan perkataan rasuah itu sendiri bagi menghalalkannya. Ada yang menggunakan istilah "hadiah", "saguhati", "sedekah" dan juga ada yang cuba mengaburi mata masyarakat dengan pemberian tajaan.

Namun, semua istilah-istilah tersebut adalah berkisarkan perkara yang sama iaitu rasuah. Tak kiralah sama ada pemberian sebiji kek pun jika ianyanya mempunyai kepentingan kepada si pemberi, ia tetap dikategorikan sebagai rasuah juga.

Saya ingin mengimbas kembali sejarah empayar Islam terdahulu. Semuanya runtuh akibat dari rasuah dan juga sikap terlampau mewah didalam kehidupan pemimpin-pemimpinnya. 

Rakyat yang merasakan mereka tertindas akan bangkit memberontak terhadap kerajaan dan sekaligus melemahkan sistem pentadbiran. Ini sebenarnya masalah utama bagi setiap negara Islam.

Sewajarnya kita semua mencontohi keperibadian baginda Rasulullah SAW yang amat bersederhana didalam aspek. Secara tak langsung, ia akan menimbulkan rasa hormat kepada pemimpin dan juga menjamin kemakmuran didalam negara.

Semua pihak harus berani berubah didalam melakukan revolusi didalam usaha membenteras rasuah secara bersungguh-sungguh. Ini kerana, rasuah.., politik wang.., tajaan atau apa sekalipun istilah yang digunakan, ianya adalah merupakan barah didalam sesebuah negara.

Rasuah tidak dapat dihapuskan oleh undang-undang semata-mata. Rakyat harus diajar dan dididik untuk membenci rasuah. Pemimpin pula harus mempunyai minda yang kuat didalam menangani kemelut ini.

Jangan biarkan negara kita hancur hanya kerana penyakit yang kita sendiri cipta.


Saturday, April 24, 2010

Cinta zulaikha

 


Salam...
seorang lelaki telah membaca sekeping kad jemputan perkahwinan..dy termenung lama memikirkan sesuatu..lalu mengajukan soalan berkenaan teks yang baru sahaj dibacanye
'' Ya Allah,,satu kan hati kedua dua mempelai ini seperti mana kau satukan hati adam dan hawa,yusuf dan zulaikha,dan Muhammad dan siti khadijah..."..'bukan ke zulaikha ni yang penjare kan yusuf??mcm mne plak bley di kate kan "satukan hati kami saperti mereka??"
jawapannye..."Hanye Tuhan shje yng Tahu"

Kisah Nabi Yusuf AS dan Zulaikha

Sedikit yang mengetahui bahwa Cinta Zulaikha pada Yusuf sudah mulai jauh
sebelum Zulaikha menjadi isteri seorang wasir.
Satu malam yang tenang, langit bersih tampak bintang gemintang ribuah
..tidak jutaan seolah menempel di langit yang hitam pekat. Angin yang
basanya kencang kini terasa lembut. Ketenangan malam seolah mempesona
tetumbuhan untuk tidak menggoyangkan dedaunannya.
Sang Putri Zulaikha tidur di peraduan dengan nyenyaknya.
Seolah kabut yang berwarnawarni hadir dalam mimpinya, dan ditengah-tengah
keindahan alam mimpi yang tak terlukiskan, sosok pemuda yang Agung dan
mempesona hadir di tengah-tengah taman.
Sungguh keindahan alam mimpi yang sebelumnya,
Keindahan warna-warni yang sebelumnya mempesona,
Kini seolah tenggelam ditelan pesona wajah agung nan rupawan si pemuda.
Sang putri yang menyaksikan itu merasa dadanya berguncang hebat, hatinya
jatuh cinta pada sang pemuda.
“Duhai..siapakah..siapakah..siapakah dia ???”
Bangun dari tidurnya, Zulaikha termangu-mangu,
Hangat sinar mentari sudah terlanjur merasuk di hati,
Cinta pada sang pemuda dalam mimpi sudan menyelusup masuk ke pori-pori,
“Duhai,Siapakah kini yang dapat membawa dia kehadapanku
Engkaukah angin ? Yang sanggup menyampaikan rasa cintaku padanya ?
Atau engkaukah air ? yang dapat mengalirkan anggur cintanya kepadaku ?
Atau engkaukah bumi ? yang dapat mempertemukanku dengan sang pujaan hati ?
Api telah membakar seluruh isi hatiku.”
Malam-malam kini dilaluinya dengan memohon, memohon dan memohon,
Agar ia dipertemukan dengan sang pemuda pujaan dalam mimpinya.
Satu waktu, kembali mimpi membawa sang pemuda kehadapannya,
Zulaikha bertanya,”Siapakah engkau Tuan ? yang telah menyita seluruh
perhatianku ? yang telah menghabiskan siang dan malamku untuk mengingatmu ?
Siapakah engkau ?”
Sang pemuda berkata,
“Aku Wazir Agung dari Mesir”
Begitu bangun, Zulaikha berupaya dengan segala cara,
Agar ia dipertemukan dengan Wazir agung mesir.
Ia berkata pada ayahanda, agar ia dikawinkan dengan Wazir Agung Mesir.
Sang ayah terdiam dan kemudian ia ingin menjajaki sampai dimana keinginan
anaknya terhadap Wazir Agung Mesir.
Maka suatu hari, diundanglah sang Wazir.
Dari balik pintu, Zulaikha mengintip dengan dada berdegup kencang.
“Diakah..diakah orang yang telah merampok hatiku ?”
Begitu di lihatnya wajah sang Wazir, alangkah kecewanya ia, bukan-bukan
orang yang diharapkan.
Tiba-tiba ia mendengar sebuah suara,
“Melalaui wazir inilah, engkau akan bertemu pujaan hatimu”.
Zulaikha yang sudah lemah lunglai, hampir putus harapan, kini kembali
bersemangat.
Api harapan dan hangatnya pertemuan yang diinginkan dengan sang pujaan
mengalami proses ujian.
Ia tetap melangsungkan pernikahannya dengan wazir Agung.
Keanehan terjadi pada Zulaikha dan Wazir Agung,
Mereka tak bisa sebagaimana laiknya suami isteri,
Alloh telah menjaga harum melati dan menjaga mawar tetap berseri.
San Wazir menerima apa adanya takdir yang terjadi.
Demikianlah..
Lama tak ada mimpi sang pujaan sama sekali,
Ingin sekali ia menyebut-nyebut nama sang pemuda, tapi ia tak tahu siapa
namanya.
Hanya bayang-bayang sang pemuda yang tak lepas dari angan-angannya.
Siang malam, siang malam, dihabiskan mengingat orang yang dicintainya.
Sampai satu waktu, mimpi menghantarkan sang pujaan lagi ke hadapannya.
Zulaikha bertanya,
“Siapakah Tuan yang memiliki wajah separo manusia dunia ?”
“Siapakah nama Tuan ?”
Si pemuda tersenyum,
Senyumnya menghidupkan tetumbuhan yang mati disekelilingnya,
Menyegarkan yang layu,
Menyembuhkan hewan-hewan yang sakit.
“Aku Yusuf..”
Byaar.
Zulaikha terbangun dari tidurnya,
Kini bayang Yusuf tlah bertambah dengan bibir Zulaikha yang terus
menggumamkan Nama Yusuf..Yusuf..Yusuf.
Apa saja yang berbau nama Yusuf, akan didatanginya sambil berharap ia adalah
pujaan hatinya.
Satu waktu terdengar khabar ada seorang budak yang bernama Yusuf di pasar,
Bergegas ia mengajak dayang-dayangnya ke sana.
Dengan tandu yang dipanggul oleh budak-budaknya,
Diiringi oleh dayang-dayangnya, Zulaikha datang di pasar budak itu.
Di intipnya dari tirai tandunya yang berwarna kuning muda.
“Tuhan !!”pekiknya tertahan,
“i..ii..ia ..dia yang ada dalam mimpiku !”
“Pelayan.beli budak yang dipasar itu. Berapapun harganya beli. Jangan sampai
kedahuluan oleh orang lain. Kalau perlu, katakan pada mereka, isteri wazir
Agung Mesir yang membeli budaknya”
Dengan harga yang mahal, emas perak dan berlian, sejak saat itu,
Yusuf menjadi budak wazir dan isterinya,
Zulaikha menyuruh budak-budak yang lainnya melayani Yusuf,
Memberinya pakaian yang indak bagi seorang budak, dan
Memberinya makan makanan yang biasa dimakan olehnya dan wazir.
Para budak iri tapi terpendam dalam hati.
Mulai hari itu, Zulaikha mencari jalan agar dapat menarik perhatian Yusuf,
Cara halus, tak mempan, segala cara sudah dipakai, tapi Yusuf tidak
bergeming.
Yusuf tidak menunjukkan cintanya, melainkan hanya menunjukkan hormat dari
seorang budak pada majikannya.
Zulaikha bebas melakukan apa saja sebab sang wazir hampir tidak pernah
berada di rumah.
Suatu ketika di ajaklah Yusuf berjalan menuju lorong-lorong kamar,
masuk kamar keluar kamar,
sampai kamar yang terakhir, sudah ada 12 pintu yang mereka lewati.
Tanpa sepengetahuan Yusuf, seluruh pintu-pintu kamar itu dikuncinya, dan
kuncinya disimpan diam-diam.
Di kamar yang terakhir itu, jauh dari orang lain, Zulaikha sudah tak dapat
menahan kerinduannya pada Yusuf yang sudah terpendam selama bertahun-tahun.
Ia mendekat pada yusuf, tapi Yusuf menghindar, demikian selanjutnya,
Zulaikha mendekati Yusuf, Yusuf menghindar,
Sampai ketakutan Yusuf memuncak. Ia tak mau menjatuhkan dirinya ke lembah
nista,
Yusuf membalikkan punggungnya, ia berlari menuju pintu kamar itu.
Zulaikha tak mau Yusuf pergi dari kamar itu, ia mencoba menahannya dengan
menarik tubuh Yusuf. Yang terpegang adalah baju Yusuf,
Robeklah baju, berbareng dengan Yusuf lari keluar,
Seolah Tuhan sendiri yang membuka pintu-pintu itu,
Setiap kali Yusuf berhadapan dengan pintu-pintu yang terkunci,
setiap kali pula pintu-pintu itu terbuka dengan sendirinya.
Aib kejadian itu terbongkarlah sudah,
Orang-orang umum mencemooh Zulaikha.
Zulaikha hanya diam, tetapi kemudian ia mengundang seluruh gadis-gadis yang
mencemoohnya.
Zulaikha mendandani Yusuf bak seorang Raja.
Setelah semua gadis-gadis itu diberi apel dan sebuah pisau untuk
mengirisnya,
Yusuf diperintah untuk berjalan melewati mereka.
Mulut ternganga,
Lidah kelu,
Mata terpesona,
Tak terasa jari-jari mereka yang dikupas dengan pisau.
Cara halus tak dapat menggoyahkan iman Yusuf, Zulaikha kemudian menggunakan
cara yang berbeda. Kini, dengan tuduhan Yusuf yang akan memaksa Zulaikha,
Zulaikha berhasil meyakinkan suaminya, wazir untuk memenjarakan Yusuf.
Selama 7 tahun Yusuf berada dalam penjara. Apakah Zulaikha puas ?
Tidak, hatinya yang kini berisi penyesalan yang mendalam.
Kerinduannya semakin menumpuk.
Kalau dulu ia masih bisa memandang orang yang dikasihinya berlama-lama,
Tapi kini tak dapat lagi, meski cuma sekilas, meski cuma sebentar.
Gelombang rindu tak tertahankan,
Zulaikha meminta bantuan seorang budaknya untuk membuat jalan rahasia menuju
dekat sel penjara Yusuf.
Begitulah, setiap malam tiba, Zulaikha mendatangi penjara Yusuf, disebelah
selnya, hanya untuk memandangnya dengan hati penuh penyesalan.
Sampai satu waktu, masa kebebasan Yusuf tiba, melalui kemampuannya
menafsirkan mimpi,
Ia ditarik untuk menangani bendahara kerajaan Mesir.
Ditinggalkanlah rumah Zulaikha.
Sejak kejadian-kejadian yang menimpa, sampai wazir Agung mesir meninggal,
dan sampai raja mesir juga meninggal, Zulaikha jatuh pailit, papa dan agak
pikun. Seluruh hartanya ludes diberikan kepada orang yang membawa khabar
tentang Yusuf, waktu-waktunya habis untuk merenung Yusuf. Apalah arti
seorang Zulaikha dibanding kekuatan cinta yang menggelora.
Semua permohonan pertemuannya dengan Yusuf disampaikannya pada
berhala-berhala sesembahannya. Sampai satu ketika, di gubuknya yang kecil
dipinggir kota, berhala sesembahannya dibantingnya, dihancurkannya,
“Engkau sama sekali tidak berguna wahai arca mati. Sekian lama aku mengabdi
kepadamu tak ada artinya”.
“Duh Yang memiliki hidup sesungguhnya, ampunilah aku, dan aku berserah diri
kepadaMu”
“Ya Alloh Tuhan Yusuf dan Tuhan semesta Alam.rindu dalam diriku yang
menggelora adalah dariMu Jua, hati terasa dikoyak-koyak ketika malam tiba,
wajah Yusuf yang terbayang tak dapat hilang, Ya Alloh.
Sudah sekian tahun hatiku gelisah resah dan selalu sakit, seolah luka lama
yang disayat luka baru dan disayat luka baru lagi., Aku begitu merindukan
Yusuf..Yusuf..Yusuf..
Dan jika siang tiba, matahari bersinar terang, tapi apa artinya bagi mataku
yang telah buta ?
Yang ada hanya bayangan Yusuf.
Ya Alloh, Engkau yang telah memasukkan benih cintaku pada Yusuf, dan Engkau
pula yang telah menyemai kerinduanku pada Yusuf, pertemukanlah aku
dengannya, atau cabutlah akar cintaku padanya, agar derita yang hamba
tanggung berkurang.”
Zulaikha menangis.menangis sampai kering airmatanya.
Malaikat mendengar do’a itu tak kuat menahan terlalu lama, mereka
melaporkannya,
“Ya Alloh seru sekalian Alam. Zulaikha memohon uluran tanganMu, ia meratap
meminta Kasih dan sayangMu”
“Wahai malaikatku. Aku tahui dan kiranya sekaranglah saat ia lepas dari
derita kerinduan dan cintanya pada Yusuf”
Yusuf yang sudah menjadi raja Mesir, suatu hari dengan berkendara kuda
putihnya lewat di jalanan depan gubuk Zulaikha,
Bibir Zulaikha yang kering tetap melantunkan nama Yusuf..Yusuf..Yusuf.
Yusuf tertarik mendengar suara ini dan berhenti,
“Siapakah engkau wahai wanita ?”
“Bibirku tak pernah berhenti menyebutmu.orang yang dulu pernah
menjebloskanmu ke penjara selama bertahun-tahun. Ampunilah aku yang terlalu
banyak berbuat dosa kepadamu”
“Zu..Zulaikha ?” kata Yusuf agak tergagap,
ia turun dari kudanya dan dilihatnya Zulaikha.
Wajahnya layaknya seorang yang sudah tua, rambutnya memutih, tubuh kurus
kering, pakaiannya lusuh dan kotor.
“Kemanakah harta, kecantikanmu dan kekuasaanmu ?”
“Semua dimakan api yang berkobar dalam diriku, gelombang rindu dan api cinta
padamu telah membakar segalanya,” katanya lirih sambil terus melantunkan
nama “Yusuf..yusuf” di bibirnya.
Alloh berfirman pada Yusuf dan kemudian ia mengajak Zulaikha ke istana.
Kemudian Alloh mengembalikan kecantikan Zulaikha dan menambahnya, Alloh
mengembalikan kemudaan Zulaikha.
Rindu dan Cinta kini sudah ditumbuhkan olehNya di tanah persemaian Yusuf.
Mereka berdua melangsungkan pernikahannya

Mawi - Cinta Zulaikha
Pejam mata bayangkan cinta
Satu cahaya terindah
Dari jiwa
Terang Jiwa
Kekasihku kau ku puja
Menjelma di langit musim berduka lara
Terpinggir sepi hampir putus asa
Melayar hari kelam yang tak bermaya
Dan makna
*
Hendakku luahkan
Takut makanlah diri
Hendak kusimpankan
Meracuni hati
Hendak ku jeritkan
Takut malu sendiri
Hendak ku diamkan
Kau takkan mengerti
Biar susah bagai cinta zulaikha
Cinta dalam mimpi jadilah nyata
Biar pahit manis juga terasa
Hari ini hampa esok gembira
Biar susah bagai cinta zulaikha
Cinta dalam mimpi jadilah nyata
Biar pahit manis juga terasa
Hari ini hampa esok gembira
p/s : Thanks a lot to Afham
Your Ad Here
Nuffnang Ads

Monday, April 19, 2010

Ilmu pukau dan amaln Sunnah yang boleh di amalkan

 salam..
baru2 nie..rumah kediaman saye sekeluarga , ditimpakan sekali lagi kemalangan iaitu cubaan pecah rumah,namun pade kes2 yang lepas mmng ad yng sampai barang hilang dan ketika itu,,aksi kejar megejar turt berlaku..tetapi kes kali ini,,tidak seteruk yang lepas,,namun..cubaan merompak amat teliti dilakukan oleh si penyamun,,/wayar yang dipasang khas melintangi kawasan belakang rumah stinggi 3 kaki,,dipotong bagi memudahkan lalulan mereka..lampu panjang belakang diputarkan 'starter' agak lampu padam bagi memudahkan kerja2 mengumpil tingkap dan memecah masuk'..namun dengan kuasa Tuhan..ibu saye terjage dan terdengar bunyi umpilan,,pada asalnye,,ibu menyangkekn mungkin bunyi kuat itu berpunca daripada lampu pendaflour belkang rumah yang tibe2 padam,.lampu bilik air di buka ibu.mungkin disebabkan lampu bilik air,penyamun tersebut melarikan diri dengan sangkaan rumah ini ad orang..yangmenjadi persoalan..baju lembap yang ayah saye yang disidai di belakang rumah shaje yang hilang.dan ayah berpendapat,mungkin si penyamun menggunakan ilmu pukau terhadap baju tersebut..oleh sebab itu,pada malam tersebut,ayah langsung tidak terjage dek bunyi umpilan ,..walahal..kebiasaannye,,dialah orang pertame yang akan menyedari akan bunyi2 ganjil pade waktu malam,,..ini hanya pendapat



(Petikan dari Harakah Bil.1334)
Betul ke Pelihara Ikan boleh elak ilmu Pukau?
Soalan
Ustaz, terlalu banyak kejadian kecurian di rumah atau premis perniagaan, pencuri memasuki bangunan tersebut dengan menggunakan apa dipanggil ilmu pukau. Betulkah ada ilmu pukau? Sehinggakan yang tidak tidur pun dipukau juga? Ada kepercayaan bahawa untuk mengelakkan pukau, maka hendaklah dipelihara ikan di dalam rumah. BEtulkah ini ustaz dan bolehkah diamalkan?
FIRDAUS ABDULLAH
Kota Raja, Selangor
Jawapan
Saya secara peribadi kurang arif fasal pukau. Kata orang , pukau adalah untuk membuat orang yang sedang tidur, akan tidur semakin nyenyak sehingga tidak disedari apa yang berlaku di sekelilingnya.
Ada juga dikatakan, dipukau orang yang sedang sedar, boleh berdialog dengannya tetapi dikuasai minda orang itu sehingga boleh menurut apa sahaja kehendak orang yang memukaunya tanpa daya melawan atau berlepas diri daripadanya.
Hal-hal sebegini acap kali didedahkan kepada saya. Oleh itu sebagai kesimpulan, hal-hal sebigini memang boleh berlaku dalam masyarakat kita. Pukau ini sebenarnya, suatu ilmu atau teknik yang digunakan seperti mana di Barat. Ia dinamakan sebagai ‘hypnotism’ atau disebut dengan istilah ‘hypnotic’.
Kamus dewan merujuk ‘hypnotism’ sebagai memukau atau terpukau, sama juga dengan ‘hypnotic’ yang disebut sebagai renungan yang memukau.
Umum mengetahui bahawa ‘hypnotism’ ada suatu teknik penguasaan diri sendiri melalui beberapa latihan kerohanian dan teknik memandang ke arah sesuatu perkara atau objek termasuk manusia.
Dikatakan boleh berlaku dengan pancaran kekuatan dalaman orang yang mengamalkan ‘hypnotism’ ini, boleh mendatangkan suatu tenaga khusus baginya untuk menguasai orang lain.
Ia termasuk menidurkan orang yang sedang sedar atau menguasai fikiran orang itu dengan tenungan dan kadang-kadang dengan hembusan. Teknik hembusan juga termasuk dalam salah satu cabang ilmu sihir dengan kekuatan kuasa hembusan yang dikaitkan dengan asosiasi (perhubungan) dengan makhluk halus, maka berlaku penguasaan sepenuhnya atau sebahagian ke atas seseorang.
Amalan menggunakan pandangan mata sehingga berlaku suatu proses pukau, jika dilihat pada pandangan syarak, kita dapati bahawa ada isyarahnya dalam as-Sunnah.
Antara lain Rasulullah s.a.w. ada menyebut tentang pandangan mata seperti dalam hadis (mafhumnya):
Ibnu Abbas r.a berkata, “Rasulullah s.a.w. bersabda, ‘Bahawa pandangan mata yang mengakibatkan sesuatu keburukan adalah benar (boleh berlaku). Andainya ada sesuatu yang seolah-olah mendahului al-­Qadar, maka didahului oleh pandangan mata.”
Dalam hadis lain Abu Hurairah berkata (mafhumnya): “Nabi pernah menyebut al-‘ain (pandangan mata) adalah benar (boleh berlaku).” (Sahih Bukhari Muslim)
A1-Hafiz Ibnu Hajar dalam ulasannya tentang hadis-hadis ini menyebut bahawa pandangan mata seseorang itu ke atas sesuatu, boleh mendatangkan hasad dengki kepadanya, lalu ditemukan objek itu di samping tabiat buruknya muncul, boleh mendapat kemudaratan kepada yang dilihat.
Ash-Syanthiti pernah menyebut bahawa, jiwa-jiwa yang kotor mempunyai kesan yang kotor juga kepada yang dilihat.
Semuanya ini selari dengan apa yang disebut oleh Allah SWT yang mafhumnya:
“Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka tatkala mereka mendengar al-Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya (Muhammad) itu benar-benar gila.” (Surah al-Qalam, ayat 51)
Ayat mi menjadi rujukan kepada hal-hal penyakit yang berpunca daripada pandangan atau renungan mata. Malah dalam beberapa hadis lain menga­takan ‘unta boleh masuk ke dalam periuk kerana pandangan mata’. Maksudnya unta boleh mati, tapi disembelih dan dijadikan hidangan makanan.
Demikian peranan mata. Oleh itu hal-hal pukau memukau mi, termasuk dalam amalan yang tidak diharuskan oleh syarak. Lagipun digunakan ilmu pukau untuk tujuan keburukan seperti merompak, mencuri dan sebagainya.
Sememangnya apabila berlaku sesuatu yang tidak baik, ada pencegahnya. Disebut dalam perubatan, sebagai vaksin. Saya sendiri tidak pasti apakah dengan membela ikan boleh menghalang atau menghadang dari berlakunya pemukauan.
Pada pemerhatian saya, apa yang berlaku, ada rumah yang membela ikan, dimasuki pencuri dan tuannya sedar. Ada pemilik sebuah kedai ikan (kenalan saya), menjual ikan-ikan hiasan di rumah termasuk ikan kelisa, dicuri orang dalam keadaan beliau dan pekerjanya sedar, tetapi dicuri di hadapan mata.
Sukar untuk dipercayai, sekadar membela ikan boleh menghindari kejadian seperti itu. Bagaimanapun untuk menghindarinya, lebih baik kita rujuk kepada amalan-amalan sunnah.
Seperti yang pernah disebut Nabi (maf­humnya), bahawa sesiapa yang memakan tujuh biji ajwah (tamar madinah), maka dia tidak akan terkena sihir.
Kesimpulannya untuk menghindarkan diri dari sihir atau ilmu pukau, lakukan amalan berikut setiap hari;
1. Baca doa berikut:
“Dengan nama Allah, tidak akan berlaku kemudaratan di samping nama-Nya itu, sesuatu yang turun dari langit atau dari bumi, dan Dialah Allah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.”
2. Ayatul Kursi
3. Al-Muawwizat (Surah al-Ikhlas, al-Falaq & an-Naas)
4. Berniat lakukan amalan di atas agar Allah hindarkan dari apa jua bahaya.
Inilah amalan yang diterima oleh syarak.
Waalahu a’lam.

CHOKY DINZLY
Kelantan

Pukau satu daripada amalan sihir. Perbuatan ini berdosa besar dan boleh membawa kepada syirik dan hukum mempelajarinya haram.

Mereka yang mengamalkannya dan memudarat pada manusia sebagaimana difatwakan oleh ulama pada 11 Oktober 1993 sebagai berdosa besar dan wajib dihukum.

Nabi Muhammad SAW mengajar kita supaya sentiasa memohon perlindungan Allah daripada terkena sihir. Sebagai manusia, Nabi tidak terkecuali dikenakan dengan amalan jahat ini. Oleh itu dalam surah al-Falaq kita disaran berlindung daripada kejahatan makhluk tuhan, kejahatan malam dan kejahatan sihir (pukau) serta kejahatan daripada sifat dengki.

Perbanyakan membaca surah ini dan berlindung dengan Allah dan mengamalkan doa mathurat yang diajarkan Nabi supaya terelak daripada sihir dan pukau. Apabila manusia berzikir, dia mengingati Allah dan apabila dia mengingati Allah dia tidak lalai. Hanya manusia yang lalai dan alpa mudah terkena amalan sihir.

Friday, April 9, 2010

Cinta Dari Darah Dan Ruh

Cinta dari Darah dan Ruh

Quantcast
 

Lelaki itu sudah mengabdi pada ibunya sampai tuntas. Ia menggendong ibunya yang sakit lumpuh. Memandikan dan mensucikannya dari semua hadatsnya. Ikhlas penuh ia melakukannya. Itu balas budi dari seorang anak yang menyadari bahwa perintah berbuat baik kepada orang tua itu diturunkan Allah SWT persis setelah perintah Tauhid.

Tapi entah karena dorongan apa ia kemudian bertanya pada Khalifah Umar Bin Khattab: “Apakah pengabdianku sudah cukup untuk membalas budi ibuku?” Lalu Umar R.A, pun menjawab: “Tidak! Tidak Cukup! Karena kamu melakukannya sembari menunggu kematiannya, sementara ibumu merawatmu, mengasuhmu sembari mengharap kehidupanmu”.

Tidak! Tidak! Tidak!
Tidak ada budi yang dapat membalas cinta seorang ibu. Apalagi cuma meng-imbanginya. Sebab cinta seorang Ibu mengalir dari darah dan ruh. Anak adalah buah cinta dari dua hati. Namun ia tidak dititip dalam dua rahim. Ia dititip dalam rahim sang ibu selama sembilan bulan: disana sang janin hidup bergeliat dalam sunyi sembari mengunduh saripati kehidupan sang ibu. Ia lalu keluar diantar darah: inilah ruh baru yang dititip dari ruh yang lain.

Itu sebabnya cinta Ibu merupakan ‘cinta misi’. Tapi dengan ciri lain yang mem-bedakannya dari jenis ‘cinta misi’ lainnya, darah! Ya, darah! Anak adalah metamorfosis dari darah dan daging sang ibu, yang lahir dari sebuah ‘kesepakatan’. Cinta ini adalah campuran darah dan ruh. Ketika seorang ibu menatap anaknya yang sedang tertidur lelap, ia akan berkata di akar relung hatinya: itu darahnya, itu ruhnya! Tapi ketika ia memandang anaknya sedang merangkak dan belajar berjalan, ia akan berkata di dasar jiwanya: itu hidupnya, itu harapannya, itu masa depannya!

Itu silsilah yang menyambung kehadirannya sebagai peserta alam raya. Itu kenikmatan jiwa yang tercipta dari hubungan darah. Tapi diatas kenikmatan jiwa itu ada kenikmatan ruhani. Itu karena kesadarnnya bahwa anak adalah amanat ‘langit’ yang harus dipertanggungjawabk annya di Akhirat kelak. Kalau anak merupakan isyarat kehadirannya dimuka bumi, maka ia juga menjadi salah satu penentu kebahagiaannya di Akhirat kelak. Dari situ ia menemukan semangat bertumbuh tanpa batas: sang anak memberinya kebanggaan eksistensial, juga sebuah pertanggungjawaban dan sepucuk harapan tentang tempat yang lebih terhormat di surga nanti berkat do’a do’a sang anak. Dalam semua perasaan itu sang ibu tidak sendiri, sang ayah juga ber-serikat bersamanya. Sebab anak itu salah satu bukti kesepakatan jiwa mereka. Mungkin karena kesadaran tentang sisi dalam jiwa tua itu.

DR. Musthafa Sibai, menulis persembahan kecil dihalaman depan buku monumentalnya: “ Kedudukan Suunah Dalam Syariat Islam”. Buku ini, kata Sibai, kupersembahkan kepada ruh ayahandaku yang senantiasa melantunkan doa-doanya: “Ya Allah, jadikanlah anakku inisebagai sumber kebaikanku di Akhirat kelak”.

Do’a sang ibu dan sang ayah, selamanya merupakan potongan-potongan jiwanya! Karena itu ia selamanya terkabul!.
• Sumber: Ustdz. Anis Matta *

RAJA vs RAJA SEGALA RAJA

  1. .Kita beradab dengan raja,bila dijemput ke istana,happy tak terkata...tapi dengan Raja Segala Raja ,jemput ke masjid kita buat derk aje.
  2. Kita beradab depan raja, pakai habis smart ,tempah khas lagi...tapi depan  Raja Segala Raja,solat pakai pelikat je,kekadang tak berbaju.
  3. Kita beradap dengan raja, nak ke istana esok,malam ni dah bersiap,...tapi Raja Segala Raja,nak ke masjid liat,malam nak bertahajjud jgn harap.
  4. Kita beradab dengan raja,apa dia suruh,sume kite buat tanpa banyak cakap...tapi dengn Raja Segala Raja,dia suruh solat pun x buat,buat pon sambinl sangap.
  5. Kita beradab dengan raja,apa dia tak suke kita x buat,takut dikata durhaka...tapi dengan Raja Segala Raja,kita buat apa kita suke,,x takot masok neraka.
  6. Kita beradab dengan raja,tak kira siapa kita,depan dia sume rakyat biasa,....tapi dengan Raja Segala Raja,kita kire siapa kita,orang besar yng kat saf depan tu biase je.
  7. Kita beradab dengan raja,bila dia ada,kita rasa hina,rasa rendah diri,...tapi dengan Raja Segala Raja,.Dia sentiasa ada,tapi lansung tak sedar diri.
  8. Kita beradab dengan raja,nak menghadap punyalah takut,rasa longgar sendi lutut,tapi dengan Raja Segala Raja,mana ada takut,tu yang solat otak melalut,bagi yang solat la,bagi yang x,siap goyang kaki.
  9. Kita beradab dengan raja,dipanggil menghadap pon rasa bertuah....tapi dengan Raja Segala Raja,dengar azan pon kita yng menyampah.
  10. Kita beradab dengan raja,sanggup berjam-jam menunggu untuk berjumpa,...tapi dengan Raja Segala Raja.,solat lima minit pon dah kira lama.

    Tuesday, March 30, 2010

    tatapan

    assalamualaikum....

    keterangn tentang ini

    a. Jawatan : Arkitek
    Gred : J41
    Kod Skim : 1033
    Kumpulan : Pengurusan dan Profesional
    Kem./Jab. : Pelbagai Kementerian/Jabatan
    Jadual Gaji :

    P1T1 RM2088.25 - P1T23 RM4721.03
    P2T1 RM2184.26 - P2T23 RM5015.88
    P3T1 RM2284.45 - P3T23 RM5306.79

    Syarat Lantikan:

    i) Ijazah Sarjana Muda Seni Bina yang diiktiraf oleh kerajaan daripada
    institusi-institusi pengajian tinggi tempatan atau kelayakan yang diiktiraf
    setaraf dengannya.
    [Gaji permulaan ialah pada Gred J41: P1T3 RM2271.93]; dan

    ii) lulus B.M. (termasuk lulus Ujian Lisan) pada peringkat SPM atau kelulusan
    yang diiktiraf setaraf dengannya oleh Kerajaan.

    Syarat Kenaikan Pangkat Secara Lantikan

    Pegawai sedang berkhidmat dalam perkhidmatan Pembantu Teknik (Seni bina) adalah layak dipertimbang oleh Pihak Berkuasa Melantik berkenaan untuk KPSL ke jawatan Arkitek Gred J41, tertakluk kepada kekosongan jawatan, apabila telah disahkan dalam perkhidmatan dan:

    i) mempunyai kelayakan di atas; atau

    ii) lulus Peperiksaan Badan Ikhtisas Bahagian I dan II anjuran Lembaga
    Arkitek Malaysia/Persatuan Arkitek Malaysia atau kelayakan yang diiktiraf
    setaraf dengannya oleh Kerajaan; dan

    iii) berumur kurang dari 54 tahun pada tarikh lantikan.

    Deskripsi Tugas:

    Merancang, mereka bentuk bangunan baru, menerima dan mengkaji ringkasan projek (project's brief), melawat tapak projek, menyediakan lukisan, lakaran reka bentuk (sketch drawings) reka bentuk terperinci, lukisan kerja (working drawings) dan penentuan (specifications).